Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, merupakan salah satu hari besar umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Hari raya ini menjadi simbol pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama, serta memperingati kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan yang sempurna.

Idul Adha mengajarkan kita tentang arti sejati dari pengorbanan. Seperti Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan apa yang paling dicintainya demi ketaatan kepada Allah, kita pun diajak untuk merefleksikan apa yang selama ini kita relakan demi kebaikan yang lebih besar—baik itu waktu, tenaga, harta, maupun ego.

Penyembelihan hewan qurban—seperti sapi, kambing, atau domba—bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk nyata dari solidaritas sosial. Daging qurban dibagikan kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, sehingga semua lapisan bisa merasakan kebahagiaan di hari raya.

Idul Adha juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta melalui sholat Ied dan doa-doa yang dipanjatkan, serta mempererat hubungan sosial dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat melalui kegiatan berbagi dan silaturahmi.

Di tengah dunia yang semakin individualistik, semangat Idul Adha mengingatkan kita untuk terus berbagi dan peduli. Semangat qurban tak hanya berlaku dalam bentuk hewan, tetapi juga dalam bentuk pengorbanan kecil sehari-hari yang kita lakukan demi orang lain—baik di rumah, lingkungan kerja, maupun masyarakat luas.