
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Minta Guru Fokus Kompetensi, Bukan Administrasi
10/Apr/2025
SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti meminta agar guru fokus pengembangan kompetensi, bukan pada laporan administratif. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri, Dies Natalis ke-55 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Rabu (9/4/2025). "Guru menjadi kunci. Jika gurunya berkualitas, maka pendidikan kita pun bermutu. Kini dengan adanya tunjangan sertifikasi, sudah saatnya kita fokus pada pengembangan kompetensi, bukan pada laporan administratif,” ujar Mu’ti, Rabu. Dalam pidatonya yang berjudul “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Prof. Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan karakter dan citizenship di tengah derasnya arus teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Teknologi boleh canggih, tetapi harus berada di tangan yang berkarakter," tambahnya.
Menurutnya, pendidikan mendalam atau deep learning harus mengarah pada sesuatu yang menimbulkan hal positif. "Harus mengarah pada penguatan akhlak, soft skill, dan rasa kebersamaan,” ujar Mu’ti. Dalam sambutannya, Mu’ti menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kemajuan signifikan yang dicapai almamaternya. Selain itu, dia juga mengingat kembali perjalanan akademik dan profesionalnya yang dimulai dari kampus ini. “Saya kembali ke UIN Walisongo setelah 39 tahun. Dulu saya reporter majalah kampus Amanat, sekarang saya diliput oleh Amanat. Ini adalah perjalanan takdir yang luar biasa. Dari mahasiswa, menjadi dosen, hingga kini mendapat amanah sebagai menteri—semua berawal dari sini,” kata Mu’ti.
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikdasmen Abdul Mu’ti Minta Guru Fokus Kompetensi, Bukan Administrasi", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/04/10/085903078/mendikdasmen-abdul-muti-minta-guru-fokus-kompetensi-bukan-administrasi.